Published On: Thu, Jul 23rd, 2009
Seni Budaya | By Deni Andriana
Alat Transportasi Tradisional : Delman dan Pedati
Delman
dan Pedati adalah alat transportasi darat (tradisional) yang ada di
Jawa Barat. Dua alat transportasi inilah yang dulu digunakan oleh Warga
Jawa Barat sebelum kini terisisihkan oleh kendaraan modern seperti
mobil dan sepeda motor.
Nah, lantas seperti apa dan seperti apa sih
sebenarnya dua kendaraan tradisional ini dan juga asal usulnya, berikut
adalah hasil penelusuran KarIn di Museum Sri Baduga Jawa Barat yang
berada di Jl. BKR. No.195 Bandung ini.
Delman
Kereta pengangkut yang ditarik kuda
atau disebut juga Kretek. Awalnya hanya digunakan oleh kalangan
bangsawan. Kini masih menjadi alat transportasi masyarakat di kawasan
Priangan. Asal muasal: Ciparay, Kab. Bandung.
Pedati
Alat transportasi darat ini menggunakan
sapi atau kerbau sebagai tenaga penariknya. Pada umumnya digunakan
untuk mengakut beban berat, seperti bahan bangunan, hasil bumi dan
sebagainya. Kereta barang ini dijalankan pada malam hari, agar tidak
menggangu kelancaran lalu lintas. Asal muasal : Kabupaten Indramayu.
Di
Karawang sendiri kedua alat transportasi ini masih bisa dijumpai,
walaupun sudah sangat langka. Bahkan, fungsinya cenderung sudah
berubah. Delman misalnya, atau yang lebih populer dengan nama Sado, di
Karawang cenderung menjadi sarana (alat) rekreasi. Orang-orang naik
sado bukan untuk tujuan mencapai tempat tertentu (alat transportasi),
namun cenderung hanya sebagai sarana rekreasi (alat hiburan), baik
untuk jalan-jalan maupun coba-coba karena penasaran. Seperti salah
satunya yang masih ditemui terutama di Kecamatan Cilamaya Kulon.
Sedangkan Pedati, umumnya beralih
fungsi untuk menarik ataupun mengangkut barang-barang termasuk barang
dagangan. Seperti yang bisa dikita temui di pelosok-pelosok kampung,
dimana pedati digunakan untuk membawa barang seperti bambu, kayu untuk
dijual berkeliling dari kampung ke kampung. (Deni Andriana)
Sumber:http://www.karawanginfo.com/?p=3106
Tidak ada komentar:
Posting Komentar